IBM membuat hard disk tersebut dari serentetan 200 ribu hard disk yang digabungkan menjadi satu. Pengerjaan proyek tersebut dilakukan di CA Lab research, Almaden. Hard disk raksasa tersebut dapat memuat tak kurang dari satu triliun file dan dapat menjalankan simulasi sistem yang lebih kompleks, seperti untuk pemodelan cuaca dan iklim. Megaserver ini dibuat untuk klien tanpa nama yang berencana membuat simulasi fenomena kejadian nyata.
Untuk mendukung pengerjaan proyek ini, IBM tengah mengembangkan berbagai hardware dan teknik software baru. Salah satunya adalah menggunakan sirkulasi air sebagai sarana pendingin, bukan sebuah kipas seperti pada hard disk umumnya. Selain itu, jika terdapat kerusakan dalam disk, sistem akan secara otomatis akan menarik data yang berlebih dan menuliskannya kembali. Jika kembali terjadi kerusakan atau kegagalan, maka sistem akan bekerja lebih cepat untuk mengurangi kemungkinan kerusakan data secara permanen. Dengan adanya langkah seperti itu, sistem akan dapat menyimpan data lebih lama tanpa mengurangi performanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar